Di tengah meningkatnya ancaman terhadap keamanan data, perusahaan perlu menunjukkan kepatuhannya terhadap regulasi yang berlaku salah satunya dengan menerapkan ISO 27001:2022, standar terbaru dalam manajemen keamanan informasi. Dibandingkan dengan versi sebelumnya, ISO 27001:2022 menawarkan panduan yang lebih komprehensif, khususnya terkait perlindungan data pribadi dan langkah-langkah mitigasi risiko.
Namun, banyak perusahaan menghadapi tantangan dalam mempersiapkan dan memperoleh sertifikasi ini. Oleh karena itu, melalui artikel ini, kami akan membantu Anda memahami ISO 27001:2022 secara menyeluruh, mulai dari manfaat, persyaratan, hingga proses sertifikasi.
Apa itu ISO 27001:2022?
ISO 27001 adalah standar internasional untuk pengelolaan keamanan informasi yang dirilis oleh International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical Commission (IEC). Standar ini pertama kali diterbitkan pada 2005, diperbarui pada 2013, dan terakhir diperbarui pada Februari 2022.
Pada versi terbaru, ISO 27001:2022, menghadirkan sejumlah pembaruan, termasuk fokus pada keamanan siber dan pelindungan data pribadi. Kedua aspek ini memerlukan perhatian khusus karena berisiko tinggi terhadap keamanan informasi perusahaan.
Bagaimana Tantangan Keamanan Informasi Saat Ini?
Pembaruan ISO 27001 ke versi 2022 menjadi respons atas meningkatnya ancaman keamanan informasi yang semakin kompleks di era digital. Berikut adalah empat tantangan utama yang dihadapi bisnis dalam menjaga keamanan data.
1. Ancaman Siber
Ancaman siber mencakup berbagai jenis serangan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mencuri, merusak, atau memanfaatkan informasi digital demi keuntungan tertentu. Serangan ini terus berkembang dalam hal kompleksitas dan intensitas, termasuk jenis-jenis seperti malware, ransomware, phishing, dan serangan DDoS.
2. Kebocoran Data Pribadi
Kebocoran data pribadi terjadi ketika informasi sensitif, seperti nama, alamat, nomor KTP, SIM, password, atau data kartu kredit, tersebar tanpa izin pemiliknya. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari serangan siber hingga kesalahan manusia atau lemahnya sistem keamanan. Dampak kebocoran ini dapat merugikan individu maupun perusahaan.
3. Kewajiban Penerapan UU PDP
Penerapan penuh Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) mulai Oktober tahun ini mewajibkan perusahaan untuk mengelola data pribadi sesuai ketentuan hukum. Ketidakpatuhan terhadap UU ini dapat berakibat serius, termasuk sanksi hukum, denda finansial, dan kerusakan reputasi bisnis.
4. Kepatuhan terhadap Regulasi Pemerintahan
Berbagai lembaga pemerintah seperti Dukcapil, OJK, dan BI memiliki regulasi khusus yang mengatur keamanan informasi. Dukcapil, misalnya, bertanggung jawab atas data kependudukan, OJK mengawasi industri jasa keuangan, dan BI mengatur sistem pembayaran serta stabilitas moneter. Perusahaan wajib mematuhi peraturan tersebut untuk memastikan kelangsungan operasional dan menghindari risiko hukum.
6 Manfaat dan Pentingnya Bisnis Mengimplementasikan ISO 27001:2022
Penerapan ISO 27001:2022 membantu perusahaan menghadapi risiko dan ancaman keamanan informasi dengan lebih baik. Berikut enam manfaat utamanya bagi bisnis.
1. Efektif dalam Mengelola Risiko Keamanan Informasi
ISO 27001:2022 memberikan metode terstruktur untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko keamanan informasi, memastikan pelindungan data yang lebih baik.
2. Memastikan Kepatuhan terhadap Regulasi
Standar ini menunjukkan kepatuhan terhadap aturan pemerintah, seperti UU PDP dan regulasi lainnya, sehingga mengurangi risiko denda dan sanksi hukum. Jika gagal memenuhi syarat, perusahaan bisa dikategorikan sebagai Areas of Concern.
3. Meningkatkan Reputasi Perusahaan
Mematuhi standar internasional menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keamanan informasi, meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis.
4. Melindungi Data dan Informasi Sensitif
ISO 27001:2022 menyediakan kerangka kerja untuk melindungi data pelanggan dari ancaman dan kebocoran, menjaga kerahasiaan serta integritas informasi.
5. Daya Saing Lebih Kuat
Sertifikasi ini memberikan keunggulan kompetitif dengan membuktikan bahwa sistem keamanan perusahaan dapat dipercaya.
6. Efisiensi Operasional dan Penghematan Biaya
Standar ini mendukung efisiensi operasional dengan menyelaraskan keamanan informasi ke dalam proses bisnis, sekaligus menekan biaya akibat insiden keamanan.
Perbandingan ISO 27001:2022 Dengan Versi Sebelumnya
Jika Anda masih ragu apakah bisnis Anda perlu menerapkan sertifikasi ISO 27001 terbaru, berikut adalah tabel yang menunjukkan perbedaan utama antara ISO 27001:2022 dan versi sebelumnya.
Aspek | ISO 27001:2022 | ISO 27001:2013 |
Annex-Control | Terdiri atas 93 jenis kontrol yang dibagi ke empat kategori. | 114 jumlah kontrol yang dibagi ke 14 kategori. |
Kontrol Keamanan Baru | Menambah kontrol keamanan cloud, IAM, dan teknologi terkini. | Tidak mencakup kontrol spesifik untuk teknologi terbaru seperti cloud. |
Regulasi Keamanan Informasi Terbaru | Berfokus pada information security, cyber security, dan pelindungan data pribadi | Tidak menekankan perlindungan tersebut secara spesifik. |
Bagaimana Cara Mempersiapkan ISO 27001:2022?
Nah, jika Anda siap menerapkan atau melakukan upgrade ke ISO 27001:2022, berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti.
1. Lakukan Gap Analysis
Tinjau kembali daftar risiko pada Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) perusahaan Anda dan lakukan penilaian risiko. Analisis ini membantu Anda memahami pengaruh standar baru terhadap SMKI dan menentukan apa saja yang perlu disesuaikan.
2. Pertimbangkan Atribut ISO Terbaru
Manfaatkan atribut yang diperkenalkan dalam ISO 27001:2022 untuk memudahkan analisis pengendalian dari berbagai sudut pandang, seperti properti keamanan dan kemampuan operasional.
3. Optimalkan Statement of Applicability (SoA)
Pastikan SoA mencakup semua kontrol keamanan yang relevan sesuai standar terbaru. Dokumen ini juga harus tetap memenuhi persyaratan ISO 27001:2013 selama masa transisi hingga Oktober 2025.
4. Evaluasi Sumber Daya untuk Implementasi
Lakukan pelatihan bagi auditor internal SMKI dan tim yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kontrol keamanan. Pelatihan ini penting untuk memastikan pemahaman mereka terhadap perubahan yang diperlukan dalam implementasi ISO 27001:2022.
5. Pilih Solusi Konsultasi yang Tepat
Bekerja sama dengan tim audit atau konsultan berpengalaman dalam implementasi ISO 27001:2022, seperti JEDI IT Audit and Consulting (JIAC), untuk memastikan proses berjalan lancar dan sesuai standar.
Baca Juga: Memahami ISO 27001: Kunci Keamanan Informasi Perusahaan
Mengapa Memilih Proses Pendampingan Sertifikasi 27001:2022 Bersama Jedi?
Jedi Solutions melalui Jedi IT Audit & Consulting adalah mitra terpercaya dalam proses sertifikasi ISO 27001:2022 dengan tim ahli berpengalaman di bidang keamanan informasi. Kami menawarkan layanan audit dan konsultasi terintegrasi, mulai dari perlindungan infrastruktur IT hingga kepatuhan regulasi, serta pendampingan menyeluruh dari awal hingga akhir proses sertifikasi.
Tidak hanya membantu Anda meraih sertifikasi, kami juga mendukung pembangunan sistem keamanan informasi yang andal dan berkelanjutan, dengan perhatian khusus pada pelindungan data pribadi. Dengan pendekatan komprehensif, Jedi memastikan bisnis Anda siap menghadapi tantangan keamanan data di era digital.
Berikut adalah lima manfaat utama yang akan Anda dapatkan dengan pendampingan dari Jedi Solutions:
1. Pendampingan Profesional dan Komprehensif
Dengan pengalaman luas di berbagai sektor industri, Jedi Solutions memastikan setiap langkah dalam proses sertifikasi sesuai standar ISO terbaru, membuatnya lebih mudah dan efisien.
2. Perlindungan Data Pribadi yang Lebih Baik
ISO 27001:2022 memberikan perhatian lebih pada pelindungan data pribadi, yang sejalan dengan regulasi seperti UU PDP. Sertifikasi ini membantu perusahaan Anda tetap memenuhi persyaratan regulasi yang berlaku.
3. Peningkatan Reputasi dan Kepercayaan Pelanggan
Sertifikasi ISO 27001:2022 yang diakui secara internasional tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga memperkuat reputasi perusahaan di mata pelanggan dan mitra bisnis, membangun kepercayaan publik yang lebih besar.
4. Identifikasi dan Mitigasi Risiko yang Lebih Cepat
Pendekatan audit kami tidak hanya menemukan potensi risiko, tetapi juga menyediakan solusi mitigasi untuk mengatasi masalah sebelum berkembang menjadi ancaman serius.
5. Upgrade dari ISO 27001:2013 ke ISO 27001:2022
Bagi perusahaan yang sudah memiliki sertifikasi ISO 27001:2013, kami menawarkan layanan upgrade ke ISO 27001:2022. Dengan analisis mendalam dan panduan yang jelas, kami memastikan transisi berjalan lancar dan efisien.
Konsultasi dan Dapatkan Pendampingan Sertifikasi ISO 27001:2022 bersama Jedi
Tingkatkan standar keamanan perusahaan Anda dengan ISO 27001:2022 bersama Jedi Solutions. Kami siap mendampingi Anda dalam mencapai dan mempertahankan standar keamanan terbaik melalui sertifikasi ISO terbaru, dengan solusi konkret untuk memastikan perusahaan Anda memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan.
Sebagai bagian dari CTI Group, Jedi Solutions bukan hanya membantu Anda mendapatkan sertifikasi, tetapi juga menjadi mitra yang berkomitmen untuk menjaga keamanan informasi Anda pada tingkat tertinggi.
Segera konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami secara gratis dan dapatkan pendampingan sertifikasi ISO 27001:2022. Hubungi kami melalui tautan ini.
Penulis: Anggita Olivia Herman, Wilsa Azmalia Putri – Content Writer CTI Group