Wajib Tahu! 5 Fungsi PCI DSS untuk Lindungi Bisnis dan Data Pelanggan

5 Fungsi PCI DSS untuk data pelanggan JEDI Solutions

Di tengah pesatnya transformasi digital, bisnis tak bisa lagi mengabaikan pentingnya keamanan data, terutama yang berkaitan dengan transaksi keuangan. Salah satu benteng pertahanan terkuat yang wajib diterapkan adalah PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard).  

Salah satu fungsi PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) adalah melindungi data pemegang kartu kredit dari akses tidak sah, penyalahgunaan, dan kebocoran data finansial. Seperti diketahui bahwa risiko serangan terhadap sistem pembayaran di era digital terus meningkat yang menargetkan sistem Point of Sale (POS), gateway pembayaran, dan aplikasi e-commerce. 

Data Verizon 2023 Payment Security Report mengungkap lebih dari 80 persen pelanggaran keamanan yang melibatkan data kartu kredit terjadi karena lemahnya kontrol dan ketidakpatuhan terhadap standar keamanan seperti PCI DSS. Hal ini yang menjadikan PCI DSS bukan sekadar sebuah kewajiban kepatuhan, tetapi menjadi kebutuhan mutlak untuk menjaga reputasi bisnis dan kepercayaan pelanggan. 

Tanpa penerapan PCI DSS, data kartu yang tersimpan atau diproses dalam sistem dapat diretas dan dijual di black market dengan mudah oleh hacker. Lebih jauh, apa saja fungsi PCI DSS untuk keamanan transaksi online dan mencegah risiko pelanggaran kartu kredit? Berikut ulasan lengkapnya. 

Kerugian Akibat Pelanggaran Data 

PCI DSS menjadi standar keamanan yang mengharuskan perusahaan yang memproses, menyimpan, hingga mentransmisikan data kartu kredit untuk menerapkan sejumlah langkah keamanan agar dapat melindungi informasi sensitif pelanggan dan menimalisasi tindak kecurangan. Seperti diketahui bahwa penipuan atau pemalsuan pembayaran akibat pelanggaran data semakin marak terjadi. Pada 2020 tercatat total kerugian akibat penipuan sistem pembayaran online mencapai US$28,58 miliar. 

Pelanggaran data pembayaran bukan hanya memberikan kerugian secara finansial, tetapi juga memicu sejumlah dampak serius. Berikut sejumlah kerugian yang muncul akibat pelanggaran data: 

  1. Kerugian finansial: mencakup biaya ganti rugi, denda regulator, hingga bisnis yang kehilangan pendapatan karena hilangnya kepercayaan pelanggan. 
  2. Kerusakan reputasi: insiden kebocoran data membuat kepercayaan terhadap bisnis hilang hingga membuat reputasi menurun drastis. 
  3. Tuntutan hukum: perusahaan dapat menghadapi sanksi serius dan denda sebagai bentuk tuntutan hukum akibat lalai menjaga data pelanggan. 
  4. Penyalahgunaan identitas: kebocoran data kartu kredit dapat digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan transaksi ilegal. 

Fungsi PCI DSS dalam Mencegah Pelanggaran Data Keuangan 

fungsi pci dss dalam mencegah pelanggaran data keuangan

PCI DSS menjadi salah standar keamanan yang dapat menjaga reputasi bisnis dan data pelanggan dari berbagai ancaman siber. Secara detail, PCI DSS memiliki lima fungsi utama: 

  1. Mencegah Kebocoran Data: penerapan enkripsi data (mengaburkan data yang diterima, dikirim, dan disimpan), otentikasi, dan kontrol akses untuk mencegah pencurian dan penyalahgunaan. 
  1. Mitigasi Risiko Serangan Siber: penerapan langkah-langkah keamanan PCI DSS dapat membatu perusahaan mengurangi potensi serangan siber dan pencurian data pelanggan. 
  1. Meningkatkan Keamanan Transaksi: memastikan bahwa setiap transaksi pembayaran diproses melalui infrastruktur yang aman untuk mengurangi risiko pencurian data dan aktivitas ilegal lain. 
  1. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan: konsumen lebih percaya untuk bertransaksi karena data sensitif termasuk informasi kartu kredit dan data pembayaran lain terlindungi, hal ini menunjukkan tingginya kepatuhan bisnis terhadap standar keamanan. 
  1. Mencegah Pelanggaran Hukum: PCI DSS memastikan bahwa bisnis mematuhi regulasi keamanan dan mencegah potensi denda dan sanksi hukum akibat ketidakpatuhan dan pelanggaran keamanan data. 

Langkah-langkah Implementasi PCI DSS

Sebelum mulai mengimplementasikan standar keamanan PCI DSS, sebaiknya Anda mengetahui tahapan apa saja yang harus dilalui. Pastikan perusahaan Anda telah memenuhi empat langkah implementasi PCI DSS sebagai berikut. 

  1. Melindungi Data Kartu Kredit

Pastikan untuk menyimpan dan mengirim data kartu kredit pelanggan menggunakan metode enkripsi yang aman. 

  1. Menerapkan Kontrol Akses

Batasi akses ke data terbaru kartu hanya untuk pihak yang berwenang. 

  1. Rutin Melakukan Monitoring dan Pengujian

Lakukan audit dan scan keamanan secara rutin dan berkala untuk mendeteksi berbagai potensi keamanan. 

  1. Membangun Kebijakan Keamanan Informasi

Libatkan karyawan untuk memiliki kemampuan memahami dan mematuhi kebijakan keamanan yang diterapkan oleh perusahaan. 

Jedi Solutions sebagai penyedia layanan pendampingan PCI DSS membantu perusahaan Anda memberikan keamanan sekaligus melindungi data pelanggan saat melakukan transaksi pembayaran. Jedi menggunakan pendekatan berbasis compliance dan best practice global dengan kemampuan audit dan konsultasi sesuai standar internasional, seperti ISO 27001, NIST, GDPR, dan UU PDP 2022 untuk memastikan bisnis selalu mematuhi regulasi terbaru sekaligus mengurangi risiko pelanggaran data dan sanksi hukum. 

Jedi menggunakan tools dan framework analitik terbaru untuk kebutuhan audit mendalam yang lebih akurat dan actionable sehingga keputusan bisnis berdasarkan data. Selain mampu mengidentifikasi ancaman siber, potensi downtime, dan kelemahan IT, tim Jedi juga  memberikan pendekatan proaktif dalam manajemen risiko untuk strategi mitigasi risiko dan roadmap implementasi yang praktis dan efektif. 

5 fitur unggulan pendampingan PCI DSS dari Jedi Solutions: 

  1. Audit keamanan dan kepatuhan sesuai standar keamanan seperti ISO 27001, GDPR, NIST, dan UU PDP 2022. 
  2. Evaluasi infrastruktur IT dengan menganalisis performa, efisiensi, dan keamanan untuk mengoptimalkan operasional bisnis. 
  3. IT risk assesment dengan mengidentifikasi potensi risiko IT dan memberikan rekomendasi mitigasi untuk mencegah ancaman siber.
  4. Optimasi IT governance dengan membantu perusahaan menyusun tata kelola IT yang lebih efektif dan sesuai kebutuhan bisnis. 
  5. Konsultasi dengan tim profesional dengan memberikan strategi dan roadmap untuk mendukung transformasi digital bisnis agar lebih efisien dan tetap kompetitif. 

Baca Juga: Wajib Tahu! PCI DSS, Benteng Andal untuk Bisnis di Era Digital 

Dapatkan Layanan Pendampingan PCI DSS dari Jedi Solutions 

Jedi Solutions sebagai penyedia layanan pendampingan PCI DSS membantu perusahaan Anda melindungi data pelanggan saat melakukan transaksi online. Jedi sebagai bagian dari CTI Group, didukung konsultan IT bersertifikat dengan pengalaman menangani berbagai industri, termasuk finansial, manufaktur, dan teknologi untuk merekomendasikan solusi terbaik sesuai kebutuhan unik bisnis Anda untuk mendukung efektivititas maksimal dalam jangka panjang tanpa risiko trial and error. 

Saatnya terapkan strategi dan roadmap yang dapat mendukung transformasi digital untuk mengoptimalkan daya saing bisnis Anda dengan mengkonsultasikan kebutuhan standar keamanan PCI DSS untuk bisnis Anda dengan menghubungi tim Jedi di link berikut. 

Penulis: Ervina Anggraini – Content Writer CTI Group 

Latest Post

robotic process automation healthcare JEDI Process Automation

Robotic Process Automation dalam Kesehatan: Proses Cepat, Perawatan Optimal

Daftar Isi