Di era digital kepuasan pelanggan tidak hanya bergantung pada kualitas produk, tetapi juga pada pengalaman saat mengakses layanan. Digital Experience Monitoring (DEM) adalah solusi yang memungkinkan perusahaan memantau performa layanan digital secara real-time, sehingga setiap pengalaman pengguna tetap optimal dan memenuhi ekspektasi. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai DEM, mulai dari definisi, kebutuhan, hingga berbagai tools DEM yang dapat Anda gunakan.
Apa itu Digital Experience Monitoring?
Digital Experience Monitoring (DEM) adalah pendekatan teknologi yang berfungsi untuk memantau, mengukur, dan menganalisis pengalaman pengguna saat berinteraksi dengan platform digital seperti aplikasi, website, atau sistem berbasis cloud. Tujuannya adalah menjaga pengalaman pengguna tetap optimal dengan meminimalkan gangguan atau masalah performa.
Berbeda dengan monitoring tradisional yang hanya berfokus pada aspek teknis dan performa infrastruktur, DEM mengutamakan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Setiap interaksi dan perjalanan pengguna (user journey) diperhitungkan, mulai dari titik masuk hingga penyelesaian transaksi atau interaksi lainnya di platform. DEM mengukur berbagai faktor yang memengaruhi kenyamanan pengguna, seperti waktu respons, kualitas koneksi, kecepatan aplikasi, hingga elemen interface yang berdampak pada pengalaman.
Mengapa Digital Experience Monitoring Penting untuk Bisnis Digital?
Digital Experience Monitoring memungkinkan bisnis memantau dan mengoptimalkan kinerja layanan digital dari sudut pandang pengguna, sehingga masalah dapat terdeteksi dan terselesaikan sebelum memengaruhi pengalaman mereka.
DEM juga menyediakan wawasan tentang interaksi pengguna, membantu bisnis mengidentifikasi tren, memprediksi masalah, dan mengambil keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan pengalaman digital secara keseluruhan. Dengan demikian, penerapan DEM tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mendorong produktivitas, mempertahankan pelanggan, dan memperkuat daya saing bisnis.
5 Manfaat Digital Experience Monitoring
1. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Dengan memonitor layanan digital secara terus-menerus dan menangani masalah secara real-time, DEM memastikan interaksi pengguna dengan platform digital tetap mulus dan memuaskan. Kualitas pengalaman pengguna yang tinggi ini biasanya meningkatkan loyalitas dan retensi pengguna.
2. Penyelesaian dan Pemecahan Masalah yang Efisien
DEM memungkinkan bisnis beralih dari pendekatan reaktif menjadi proaktif dalam pemecahan masalah. Dengan mendeteksi potensi masalah sebelum berkembang, DEM memungkinkan tindakan pencegahan, meminimalkan downtime, dan menjaga operasi layanan digital tetap lancar.
3. Integrasi dan Efisiensi Operasional
Sederhanakan operasional bisnis dengan mengintegrasikan berbagai fungsi monitoring dalam strategi DEM yang terpadu. Integrasi ini seringkali menghasilkan pengurangan biaya IT karena meningkatkan efisiensi dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secara cepat.
4. Wawasan Berbasis Data
DEM menyediakan wawasan berharga melalui analisis dan pengumpulan data kinerja di berbagai titik interaksi digital. Data ini penting untuk membuat keputusan yang tepat mengenai peningkatan platform digital. Selain itu, wawasan ini membantu memahami perilaku pengguna, yang dapat mengarahkan strategi dalam pengembangan produk dan layanan.
5. Peningkatan Hasil Bisnis
DEM berkontribusi langsung pada hasil bisnis dengan memastikan performa platform digital yang optimal. Dengan layanan yang lebih baik, bisnis dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, mendorong penjualan, dan memperkuat kinerja keuangan secara keseluruhan.
Apa Saja Jenis Tools Digital Experience Monitoring?
Berikut adalah beberapa tools Digital Experience Monitoring yang sering digunakan untuk menjaga dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Synthetic Monitoring dan Transaction Monitoring (STM)
Synthetic monitoring menggunakan skrip atau agen yang mensimulasikan tindakan pengguna pada aplikasi atau website. Dengan menjalankan tes terjadwal dari berbagai lokasi global, STM dapat mendeteksi gangguan dan masalah performa sebelum benar-benar memengaruhi pengguna.
Real User Monitoring (RUM)
RUM mengumpulkan data dari interaksi pengguna terhadap layanan digital, memberikan wawasan akurat tentang waktu muat halaman, jalur transaksi, dan tindakan pengguna lainnya secara real-time. Hal ini untuk mengidentifikasi titik masalah yang mungkin menurunkan kualitas pengalaman pengguna.
Network Performance Monitoring and Diagnostics (NPMD)
Tools ini berfungsi memantau aspek performa jaringan seperti latency dan packet loss yang berpengaruh terhadap pengalaman pengguna. NPMD memastikan keandalan dan kecepatan jaringan yang mendukung interaksi digital tetap terjaga.
Endpoint Monitoring
Endpoint monitoring mengawasi performa perangkat pengguna, seperti desktop, ponsel, dan tablet, untuk mengidentifikasi masalah hardware atau software yang bisa menghambat pengalaman pengguna.
Application Performance Monitoring (APM)
APM berfokus pada layer aplikasi, melacak waktu respons, kesehatan sistem, dan tingkat error. APM sangat penting untuk mengidentifikasi hambatan dalam application stack, memastikan bahwa infrastruktur aplikasi mampu mendukung pengalaman pengguna yang optimal.
Salah satu contoh solusi APM, New Relic Pathpoint menyediakan alat monitoring yang menyeluruh untuk mengatasi berbagai masalah dalam performa aplikasi. New Relic Pathpoint memungkinkan bisnis mendapatkan gambaran yang jelas tentang performa aplikasi mereka, sehingga masalah dapat diidentifikasi dan diselesaikan sebelum berdampak pada pengguna, menjadikannya pilihan solusi DEM yang efektif. Simak selengkapnya tentang New Relic Pathpoint di pembahasan berikut.
<H2> New Relic Pathpoint, Solusi Optimal untuk Digital Experience Monitoring </H2>
New Relic Pathpoint adalah alat monitoring yang dirancang khusus untuk memberikan visualisasi real-time customer journey di setiap tahap aplikasi atau sistem Anda. Alat ini memungkinkan bisnis memahami dan menganalisis perjalanan pengguna, mulai dari interaksi awal hingga konversi akhir, dengan detail yang sangat presisi.
Dengan Pathpoint, tim IT bisnis dapat dengan mudah mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah di setiap titik sehingga dapat diperbaiki dengan cepat sebelum memengaruhi pengalaman pelanggan. Solusi ini sangat cocok untuk industri yang mengutamakan layanan digital, seperti e-commerce, SaaS, dan multifinance.
Fitur dan Manfaat New Relic Pathpoint dalam Meningkatkan Pengalaman Pengguna
New Relic Pathpoint menghadirkan beragam fitur yang dirancang untuk memaksimalkan pengalaman pelanggan dan meningkatkan performa operasional. Berikut adalah beberapa fitur unggulan Pathpoint dan bagaimana manfaatnya bagi bisnis Anda.
Fitur Utama New Relic Pathpoint
- Visualisasi End-to-End Perjalanan Pelanggan
Pathpoint menyediakan visualisasi aktivitas pengguna dari awal hingga akhir, sehingga memudahkan Anda mengenali titik-titik kritis kemungkinan pengguna mengalami kendala atau friksi.
- Pemantauan Real-Time
Pathpoint tidak hanya menyajikan data historis, tetapi juga memberikan laporan dan insight secara real-time, memungkinkan tim untuk mengambil keputusan cepat dan tepat berdasarkan kondisi terkini
- Deteksi Masalah Secara Proaktif
Dengan fitur notifikasi otomatis dan alert, Pathpoint memberii tahu secara langsung jika terjadi penurunan performa atau masalah dalam alur perjalanan pengguna, sehingga masalah dapat segera ditangani sebelum berdampak lebih lanjut pada pengalaman pelanggan.
- Integrasi dengan Tools Lain
Dapat diintegrasikan dengan berbagai platform lain yang Anda gunakan, mempermudah pengumpulan dan analisis data dari berbagai sumber dalam satu sistem terpadu.
Manfaat New Relic Pathpoint
Pathpoint tidak hanya menawarkan fitur canggih tetapi juga memberikan manfaat yang nyata untuk mengoptimalkan kinerja bisnis digital Anda, antara lain.
- Pengalaman Pelanggan Lebih Baik
Pathpoint membantu dan memperbaiki masalah secepat mungkin, memastikan pengalaman pelanggan tetap mulus dan meminimalkan gangguan.
- Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Insight real-time dari Pathpoint mendukung tim bisnis dan IT dalam membuat keputusan yang cepat dan akurat, berdasarkan data terbaru.
- Efisiensi Operasional
Melalui deteksi masalah yang proaktif dan pemantauan otomatis, Pathpoint membantu mengurangi downtime dan meningkatkan efisiensi operasional.
- Meningkatkan Konversi
Dengan pemantauan menyeluruh terhadap perjalanan pengguna, Pathpoint memungkinkan optimasi pada titik-titik kritis yang berpotensi meningkatkan konversi pelanggan.
Baca Juga: Mengenal Security Observability, Proteksi Sistem dari Ancaman dan Kerentanan
Optimalkan Performa Bisnis dengan New Relic Pathpoint dari Jedi Solutions
Tingkatkan pengalaman pelanggan dan optimalkan kinerja bisnis Anda dengan New Relic Pathpoint. Pantau perjalanan pengguna secara real-time, deteksi masalah lebih cepat, dan ambil keputusan berbasis data untuk hasil maksimal.
Jedi Solutions, mitra resmi New Relic, siap membantu Anda mengimplementasikan dan memaksimalkan solusi New Relic Pathpoint. Sebagai bagian dari CTI Group, Jedi Solutions didukung oleh tim ahli observability yang berpengalaman yang siap membantu mulai dari instalasi dan konfigurasi, hingga dukungan dalam memantau kinerja aplikasi sehingga bisnis Anda bisa lebih memahami pelanggan.
Hubungi kami melalui tautan berikut untuk konsultasi gratis!
Penulis: Wilsa Azmalia Putri – Content Writer CTI Group